selamat membaca, semoga bermanfaat

HIIII

Senin, 04 Oktober 2010

kaitan manusia dengan kebudayaan


Universitas Gunadarma

                   

Tugas soft skill
2010-10-04






Daftar isi:
Manusia.....................................................................................................1
Hakekat manusia......................................................................................2
Kepribadian bangsa timur......................................................................3
Pengert ian kebudayaan..........................................................................4
Unsur-unsur kebudayaan........................................................................5
Wujud kebudayaan..................................................................................6
Orientasi nilai budaya..............................................................................7
Perubahan kebudayaan...........................................................................8
Kaitan manusia dengan kebudayaan.....................................................9
..................................................................................................................10









Kata pengantar
Puji syukur artikel tugas soft skill ini dapat saya selesaikan tepat waktu.
Artikel ini saya buat dengan berbagai referensi dari berbagai nara sumber untuk mmenambah keakuratan artikel ini tanpa melakukan tindakan plagiatisme karena saya juga telah mencantumkan alamat URL dari sumber sumber yang telah saya jadikan referensi.
Bahasa yang digumakanpun telah merupakan bahasa penulis yang elah melalui tahapan tahapan yang sedemikian rupa
Sekian artikel ini saya buat semoga dapat bermanfaat bagi yang membutuhkan

Jakarta, 04 oktober 2010










Manusia
Manusia atau orang dapat diartikan berbeda dari sudut pandang biologis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran.Secara biologis, manusia diklasifikasikan sebagai Homo sapiens (Bahasa Latin untuk manusia) jenis manusia purba pada zaman dahulu yang dilengkapi dengan otak berkemampuan tinggi. Dalam hal kerohanian, mereka dijelaskan menggunakan konsep jiwa yang bervariasi di mana tedapat, dalam agama, dimengerti dalam hubungannya dengan kekuatan ketuhanan atau makhluk hidup; dalam mitos, mereka juga seringkali dibandingkan dengan ras lain. Dalam antropologi kebudayaan, mereka dijelaskan berdasarkan penggunaan bahasanya, organisasi mereka dalam masyarakat majemuk serta perkembangan teknologinya, dan terutama berdasarkan kemampuannya untuk berbagai keyakinan yang mereka percayai dengan membentuk kelompok ataupun lembaga untuk dukungan satu sama lain.
Penggolongan manusia yang paling utama adalah berdasarkan jenis kelaminnya. Secara alamiah, jenis kelamin seorang anak yang baru lahir entah laki-laki atau perempuan. Anak muda laki-laki dikenal sebagai putra dan laki-laki dewasa sebagai pria. Anak muda perempuan dikenal sebagai putri dan perempuan dewasa sebagai wanita.
Berikut adalah skema evolusi manusia:

http://www.google.co.id/imglanding?q=revolusi+manusia&um










PENGERTIAN HAKIKAT MANUSIA
  
Hakekat manusia adalah sebagai berikut :

Individu yang dalam hidupnya selalu melibatkan dirinya dalam usaha untuk memenuhi kebutuhan maupun keinginan dirinya sendiri, membantu orang lain dan membuat dunia lebih baik untuk ditempati.

Makhluk yang memiliki tenga dalam yang dapat menggerakkan hidupnya untuk memenuhi        kebutuhan-kebutuhannya. Naluri untuk memenuhi hasratnya yang tanpa batas dalam berbagai hal.

Individu yang memiliki sifat rasional yang bertanggung jawab atas tingkah laku intelektual dan sosial yang mampu mengarahkan dirinya ke tujuan yang positif maupun negatif, mampu mengatur dan mengontrol dirinya dan mampu menentukan nasibnya.


Makhluk Tuhan yang berarti bahwa makhluk yang mengandung unsur baik maupun jahat, mempunyai kadar ketakwaan yang berbeda sehingga membedakan antara manusia yang satu dengan yang lainnya.
           
Makhluk yang sedang dalam proses menjadi berkembang dan terus berkembang tidak pernah selesai selama hidupnya.

Individu yang sangat dipengaruhi oleh lingkungan turutama lingkungan sosial, bahkan ia tidak bisa berkembang sesuai dengan martabat kemanusaannya tanpa hidup di dalam lingkungan sosial.
Karena pada hakekatnyya manusia tdk dapat hidup sendiri melainkan membutuhka bantuan manusia manusia lain




















Kepribadian Bangsa Timur
Manusia mendiami wilayah yang berbeda diberbagai belahan dunia ini dan berada di lingkungan yang berbeda pula. Hal ini membuat kebiasaan, adat istiadat, kebudayaan dan kepribadian setiap manusia suatu wilayah berbeda dengan yang lainnya.Secara garis besar terdapat tiga pembagian wilayah, yaitu : Barat, Timur Tengah, dan Timur.
diambil dari http://t0.gstatic.com/images?q=tbn:cp-Ik5CNQ18o3M
Kita di Indonesia termasuk ke dalam bangsa Timur, yang dikenal sebagai bangsa yang berkepribadian baik. Bangsa Timur dikenal dunia sebagai bangsa yang ramah dan bersahabat. Orang – orang dari wilayah lain sangat suka dengan kepribadian bangsa Timur yang tidak individualistis dan saling tolong menolong satu sama lain. Meskipun begitu, kebanyakan bangsa Timur masih tertinggal oleh bangsa Barat dan Timur Tengah karena nilai luhur bangsa timur yang tidak ingin terkontamina si oleh kebudayaan bangsa-bangsa lain.
Kepribadian bangsa timur identik dengan bangsa asia,Sebagai contohnya negara indonesia.
a. Kepribadian bangsa timur itu memiliki ciri-ciri
b. Ramah terhadap sesama
c. Saling gotong royong
d. Saling tolong- menolong
e. Saling menghargai
f. Lebih mementingkan kehidupan rohani, mistik(ada pula yang tidak)
 Contoh:
Kepribadian bangsa timur akan dalam hal berpakaian akan tertutup dibandingkan dengan bangsa barat karena memiliki rasa malu yang sangat tinggi. Sedangkan bangsa barat lebih cenderung terbuka.Bangsa barat lebih condong dengan gaya hidup bebas yang kurang bisa diterima oleh bangsa timur. Ini adalah sesuatu yang sangat meembedakan bangsa timur dengan bangsa-bangsa lainnya terutama bangsa barat.


 

 

Pengertian Kebudayaan

Budaya atau Kebudayaan adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi sehingga kebudayaan tersebut tetap lestari. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbada budaya dan menyesuiakan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu dipelajari. Seperti bahasa ibu yang mulai diajarkan seorang ibu ketika anak lahir kedunia.

            Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh. budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif. Unsur-unsur sosio-budaya ini tersebar dan meliputi banyak kegiatan sosial manusia.

            Kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai "kultur" dalam bahasaIndonesia. Kebudayaan jugalah yang membedakan antar suku, ras bahkan bangsa. Perbedaan inilah yang menyebabkan keanekaragaman budaya.                                                                              Pengaruh budaya asing terkadang juga dapat merusak kebudayaan yang selama ini tetap terjaga dan lestari.
http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya









Unsur-Unsur kebudayaan
Ada beberapa pendapat ahli yang mengemukakan pendapat mengenai komponen atau unsur kebudayaan, antara lain sebagai berikut:
  1. Melville J. Herskovits menyebutkan kebudayaan memiliki 4 unsur pokok, yaitu:
    • sistem ekonomi
    • alat-alat teknologi
    • kekuasaan politik
    • keluarga

  1. Bronislaw Malinowski mengatakan ada 4 unsur pokok yang meliputi:
    • sistem norma sosial yang memungkinkan kerja sama antara para anggota masyarakat untuk menyesuaikan diri dengan alam sekelilingnya
    • organisasi ekonomi
    • alat-alat dan lembaga-lembaga atau petugas-petugas untuk pendidikan. Pendidikan sangat berperan penting dalam membentuk kebudayaan terutama peran serta orang tua.
    • organisasi kekuatan (politik). Hukum juga menentukan terhadap kelangsungan budaya suatu bangsa
Mengenai unsur kebudayaan, dalam bukunya pengantar Ilmu Antropologi, Koenjtaraningrat, mengambil sari dari berbagai kerangka yang disusun para sarjana Antropologi, mengemukakan bahwa ada tujuh unsur kebudayaan yang dapat ditemukan pada semua bangsa di dunia yang kemudian disebut unsur-unsur kebudayaan universal, antaralain :
  1. Bahasa
  2. Sistem Pengetahuan
  3. Organisasi Sosial
  4. Sistem Peralatan Hidup dan Teknologi
  5. Sistem Mata Pencaharian
  6. Sistem Religi, dan
  7. Kesenian
http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya






Wujud Kebudayaan
J. J Honigmann membedakan adanya tiga ‘gejala kebudayaan’ : yaitu : (1) ideas, (2) activities, dan (3) artifact, dan ini diperjelas oleh Koenjtaraningrat yang mengistilahkannya dengan tiga wujud kebudayaan :
  1. Wujud kebudayaan sebagai suatu yang kompleks dari ide-ide, gagasan-gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan dan sebagainya.
  2. Wujud kebudayaan sebagai suatu kompleks aktivitas serta tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat
  3. Wujud kebudayaan sebagai benda-benda hasil karya manusia.
Mengenai wujud kebudayaan ini, Elly M.Setiadi dkk dalam Buku Ilmu Sosial dan Budaya Dasar memberikan penjelasan sebagai berikut :
1. Wujud Ide
Wujud tersebut menunjukann wujud ide dari kebudayaan, sifatnya abstrak, tak dapat diraba, dipegang ataupun difoto, dan tempatnya ada di alam pikiran manusia dimana kebudayaan yang bersangkutan itu hidup.
Budaya ideal mempunyai fungsi mengatur, mengendalikan, dan memberi arah kepada tindakan, kelakuan dan perbuatan manusia dalam masyarakat sebagai sopan santun. Kebudayaan ideal ini bisa juga disebut adat istiadat.
2.  Wujud perilaku
Wujud tersebut dinamakan sistem sosial, karena menyangkut tindakan dan kelakuan berpola dari manusia itu sendiri. Wujud ini bisa diobservasi, difoto dan didokumentasikan karena dalam sistem ssosial ini terdapat aktivitas-aktivitas manusia yang berinteraksi dan berhubungan serta bergaul satu dengan lainnya dalam masyarakat. Bersifat konkret dalam wujud perilaku dan bahasa.
3. Wujud Artefak
Wujud ini disebut juga kebudayaan fisik, dimana seluruhnya merupakan hasil fisik. Sifatnya paling konkret dan bisa diraba, dilihat dan didokumentasikan. Contohnya : candi, bangunan, baju, kain komputer dll.





Orientasi Nilai Budaya 


Orientasi nilai budaya dalam masyarakat di mana pun di dunia, secara universal menyangkut lima masalah pokok kehidupan manusia, yaitu:
Hakikat hidup manusia
Hakikat hidup untuk setiap kebudayaan berbeda secara harfiah, ada yang berusaha untuk memadamkan hidup, berpurus asa, ada pula yang dengan pola-pola kelakuan tertentu menganggap hidup sebagai suatu hal yang baik, “menikmati hidup”.
Hakikat karya manusia
Setiap kebudayaan hakikatnya berbeda-beda, di antaranya ada yang beranggapan bahwa karya bertujuan untuk hidup, karya memberikan kedudukan atau kehormatan, karena menunjukan selera atau cara pandang yang membedakan dari orang lain. Seperti karya seni yang memiliki unsur keindahan tertentu, biasanya melukiskan atau menggambarkan sutu kebudayaan tertentu.

Hakikat waktu manusia
Hakikat untuk setiap kebudayaan berbeda, ada yang berpandangan mementingkan orientasi masa lampau, ada pula yang berpandangan untuk masa kini atau yang akan datang. Tergantung bagaimana suatu individu menyikapinya.

Hakikat alam manusia
Ada kebudayaan yang menganggap manusia harus mengeksploitasi alam atau memanfaatkan alam semaksimal mungkin tanpa merusak struktur alam, ada pula kebudayaan yang beranggapan bahwa manusia harus harmonis dengan alam dan manusia harus menyerah kepada alam.

Hakikat hubungan manusia
Dalam hal ini ada yang mementingkan hubungan manusia dengan manusia, baik secara horizontal (sesamanya) maupun secara vertikal (orientasi kepada tokoh-tokoh). Ada pula yang berpandangan individualistis (menilai tinggi kekuatan sendiri)







Perubahan Kebudayaan

Perubahan Kebudayaan adalah perubahan yang terjadi akibat adanya ketidaksesuaian diantara unsur-unsur kebudayaan yang saling berbeda sehingga terjadi keadaan yang tidak serasi bagi kehidupan.
Definisi-definisi perubahan kebudayaan banyak diutarakan pada sarjana sosiologi dan antropologi antara lain :

a. John Lewis Gilin dan John Philip Gilin
Perubahan kebudayaan adalah suatu variasi dari cara-cara hidup yang diterima yang disebabkan oleh perubahan-perubahan kondisi geografi, kebudayaan material, komposisi penduduk,ideology,maupun karena adanya difusi dan penemuan baru dalam masyarakat tersebut.

b. Samuel Koening
Perubahan kebudayaan menunjuk pada modifikasi-modifikasi yang terjadi dalam pola-pola kehiudpan manusia. Modifikasi-modifikasi tersebut terjadi karena sebab-sebab internal maupun eksternal.

c. Seo Sumardjan
Perubahan kebudayaan adalah segala perubahan pada lembaga-lembaga keasyarakatan didalam suatu masyarakat yang mempengaruhi system sosialnya, termasuk didalamnya nilai-niali, sikap dan pola-pola berperilaku diantara kelompok-kelompok dalam masyarakat.

d. KIgssley Davis
Perubahan kebudayaan adalah peruabahan yang terjadi dalam struktur masyarakat.













KAITAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
Bicara soal kebudayaan tidak jauh dari kebiasaan manusia ataupun individu dalam menjalani keseharian dalam hidup, entah dalam keluarga maupun pergaulan sehari hari.
Antara manusia dan kebudayaan terjalin hubungan yang sangat erat, sebagaimana yang diungkapkan oleh Dick Hartoko bahwa manusia menjadi manusia merupakan kebudayaan.

              Hampir semua tindakan atau kebiasaan manusia itu merupakan kebudayaan. Hanya tindakan yang sifatnya naluriah saja yang bukan merupakan kebudayaan, tetapi tindakan demikian prosentasenya sangat kecil.sebagai contoh Tindakan yang berupa kebudayaan tersebut misalnya bagaimana cara melakukan aktivitas sehari hari seperti makan, belajar, ataupun sosialisasi. Manusia mempunyai kebudayaan tersendiri dalam melakukan berbagai hal.

              Selanjutnya hubungan antara manusia dengan kebudayaan juga dapat dilihat dari kedudukan manusia tersebut terhadap kebudayaan. Manusia mempunyai empat kedudukan terhadap kebudayaan yaitu
 1) penganut kebudayaan,
 2) pembawa kebudayaan,
3) manipulator kebudayaan, dan
4) pencipta kebudayaan.

Pembentukan kebudayaan dikarenakan manusia dihadapkan pada persoalan yang meminta pemecahan dan penyelesaian.sehinggan memicu sebagian individu untuk mencari jalan keluar atau solusi dari persoalan tersebut. Dalam rangka survive maka manusia harus mampu memenuhi apa yang menjadi kebutuhannya sehingga manusia melakukan berbagai cara untuk tetap dapat survive .

Hal yang dilakukan oleh manusia inilah disebut kebudayaan. Kebudayaan yang digunakan manusia dalam menyelesaikan masalah-masalahnya bisa kita sebut sebagai way of life, yang digunakan individu sebagai pedoman dalam bertingkah laku.
Kebudayaan Indonesia adalah keseluruhan budaya yang ada di tanah air yang terdiri dari beragam suku dan bangsa. Kebudayaan Indonesia walau beraneka ragam, namun pada dasarnya terbentuk dan dipengaruhi oleh kebudayaan besar lainnya seperti kebudayaan Tionghoa, kebudayaan India dan kebudayaan Arab. Yang paling berpengaruh diindonesia saat  ini adalah kebudayaan bangsa barat, kebudayaan ini lebih dominan dan berpengaruh dalam bangsa indonesia.























Daftar referensi:

http://www.google.co.id/imglanding?q=revolusi+manusia&um
http://t0.gstatic.com/images?q=tbn:cp-Ik5CNQ18o3M
http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar