Dalam rapat laporan keuangan kuartal pertama 2013, Jumat (28/6/2013), CEO BlackBerry Thorsten Heins menyatakan, BBM di Android dan IOS akan dirilis sebelum musim panas berakhir. Namun, ia tak menyebut tanggal pasti peluncuran BBM di kedua platform kompetitornya itu.
Di Kanada, lokasi kantor pusat BlackBerry, musim panas berlangsung mulai Juni hingga November. Waktu musim panas ini tak jauh berbeda dengan beberapa wilayah di Amerika Serikat.
Ini berarti, BBM akan tersedia di Android dan iPhone paling lambat pada Oktober atau November mendatang. Meski demikian, tak menutup kemungkinan pada Agustus atau September. Heins sendiri pernah menjanjikan aplikasi tersebut akan dirilis pada Juli 2013.
BlackBerry telah membuat halaman situs web khusus yang memberi informasi soal kedatangan aplikasi BBM di Android dan iOS. Anda bisa mengunjungi situs web itu dengan mengklik tautan ini. Dengan memasukkan alamat e-mail, Anda akan mendapat informasi kedatangan aplikasi BBM.
Aplikasi BBM bakal bisa berjalan di perangkat dengan sistem operasi iOS versi 6 ke atas dan Android versi 4.0 (Ice Cream Sandwich) ke atas. Pengguna dapat memanfaatkan BBM untuk mengirim pesan teks, foto, voice note, serta membuat grup diskusi berisi 30 kontak.
Pengguna Android dan iOS dapat menambah kontak BBM melalui PIN, e-mail, atau dengan memindai QR code. Pada masa mendatang, BlackBerry berencana memperkaya fitur BBM di Android dan iOS dengan menghadirkan fitur BBM Voice, BBM Video, dan BBM Channel.
BlackBerry mengklaim, BBM kini dipakai oleh 60 juta pengguna aktif bulanan. Lebih dari 51 juta orang menggunakan BBM, rata-rata selama 90 menit per hari. Setiap harinya, ada 10 miliar pesan yang dikirim dan diterima pelanggan BBM. BlackBerry mengklaim jumlah ini dua kali lebih banyak dari pesan yang dikirim dan diterima aplikasi pesan instan lain.
Pengguna Android dan iPhone yang menantikan aplikasi
BlackBerry Messenger (BBM) lintas platform tampaknya harus bersabar sedikit
lebih lama lagi. BlackBerry belum bisa memastikan kapan BBM lintas platform
akan diluncurkan kembali.
Kepala Divisi BBM di BlackBerry Andrew Bocking hanya memastikan, aplikasi BBM untuk Android dan iPhone tidak akan dirilis di minggu ini.
Karena masalah teknis yang dihadapi, BlackBerry tidak bisa merilis aplikasi yang sudah sangat ditunggu tersebut dalam waktu dekat.
Menurut Bocking, dalam blog resmi BlackBerry, Selasa (24/9/2013), akar permasalahannya berasal dari file instalasi (APK) aplikasi BBM tak resmi. Ia menyebutkan, versi bocoran dari BBM tersebut masih memiliki bug yang berakibat pada peningkatan beban server.
"(Aplikasi BBM) versi lama ini menghasilkan volume lalu lintas data yang lebih tinggi dari normal untuk setiap pengguna aktif dan berdampak kepada sistem dengan cara yang tidak normal," tulis Bocking.
BlackBerry mengklaim telah menyelesaikan masalah tersebut melalui versi final yang rencananya dirilis pada Sabtu (21/9/2013) lalu. Namun, karena tidak bisa memblokir pengguna file tak resmi yang jumlahnya menyentuh angka 1 juta, BlackBerry akhirnya menunda waktu peluncuran BBM versi final ini.
Dengan menunda peluncuran ini, BlackBerry ingin berfokus untuk memblokir file tidak resmi yang sudah diinstalasi di berbagai perangkat Android, sebelum merilis aplikasi BBM untuk Android versi final.
"Kami juga meyakinkan bahwa sistem kami akan mampu menghadapi skenario seperti ini di masa yang akan datang. Ini terdengar sebagai tugas yang mudah, nyatanya tidak. Ini akan menghabiskan beberapa waktu dan saya berpikir BBM untuk Android tidak akan dirilis pada minggu ini," ungkap Bocking.
Sebelumnya, BBM untuk Android direncanakan untuk dirilis pada hari Sabtu (21/9/2013) pada pukul 18.00 WIB di Google Play Store. Beberapa jam kemudian, tepatnya pada pukul 00.01 WIB, Minggu (22/9/2013), BBM untuk iPhone juga akan dirilis.
Kepala Divisi BBM di BlackBerry Andrew Bocking hanya memastikan, aplikasi BBM untuk Android dan iPhone tidak akan dirilis di minggu ini.
Karena masalah teknis yang dihadapi, BlackBerry tidak bisa merilis aplikasi yang sudah sangat ditunggu tersebut dalam waktu dekat.
Menurut Bocking, dalam blog resmi BlackBerry, Selasa (24/9/2013), akar permasalahannya berasal dari file instalasi (APK) aplikasi BBM tak resmi. Ia menyebutkan, versi bocoran dari BBM tersebut masih memiliki bug yang berakibat pada peningkatan beban server.
"(Aplikasi BBM) versi lama ini menghasilkan volume lalu lintas data yang lebih tinggi dari normal untuk setiap pengguna aktif dan berdampak kepada sistem dengan cara yang tidak normal," tulis Bocking.
BlackBerry mengklaim telah menyelesaikan masalah tersebut melalui versi final yang rencananya dirilis pada Sabtu (21/9/2013) lalu. Namun, karena tidak bisa memblokir pengguna file tak resmi yang jumlahnya menyentuh angka 1 juta, BlackBerry akhirnya menunda waktu peluncuran BBM versi final ini.
Dengan menunda peluncuran ini, BlackBerry ingin berfokus untuk memblokir file tidak resmi yang sudah diinstalasi di berbagai perangkat Android, sebelum merilis aplikasi BBM untuk Android versi final.
"Kami juga meyakinkan bahwa sistem kami akan mampu menghadapi skenario seperti ini di masa yang akan datang. Ini terdengar sebagai tugas yang mudah, nyatanya tidak. Ini akan menghabiskan beberapa waktu dan saya berpikir BBM untuk Android tidak akan dirilis pada minggu ini," ungkap Bocking.
Sebelumnya, BBM untuk Android direncanakan untuk dirilis pada hari Sabtu (21/9/2013) pada pukul 18.00 WIB di Google Play Store. Beberapa jam kemudian, tepatnya pada pukul 00.01 WIB, Minggu (22/9/2013), BBM untuk iPhone juga akan dirilis.
Pengguna Android dan iPhone yang menantikan aplikasi
BlackBerry Messenger (BBM) lintas platform tampaknya harus bersabar sedikit
lebih lama lagi. BlackBerry belum bisa memastikan kapan BBM lintas platform
akan diluncurkan kembali.
Kepala Divisi BBM di BlackBerry Andrew Bocking hanya memastikan, aplikasi BBM untuk Android dan iPhone tidak akan dirilis di minggu ini.
Karena masalah teknis yang dihadapi, BlackBerry tidak bisa merilis aplikasi yang sudah sangat ditunggu tersebut dalam waktu dekat.
Menurut Bocking, dalam blog resmi BlackBerry, Selasa (24/9/2013), akar permasalahannya berasal dari file instalasi (APK) aplikasi BBM tak resmi. Ia menyebutkan, versi bocoran dari BBM tersebut masih memiliki bug yang berakibat pada peningkatan beban server.
"(Aplikasi BBM) versi lama ini menghasilkan volume lalu lintas data yang lebih tinggi dari normal untuk setiap pengguna aktif dan berdampak kepada sistem dengan cara yang tidak normal," tulis Bocking.
BlackBerry mengklaim telah menyelesaikan masalah tersebut melalui versi final yang rencananya dirilis pada Sabtu (21/9/2013) lalu. Namun, karena tidak bisa memblokir pengguna file tak resmi yang jumlahnya menyentuh angka 1 juta, BlackBerry akhirnya menunda waktu peluncuran BBM versi final ini.
Dengan menunda peluncuran ini, BlackBerry ingin berfokus untuk memblokir file tidak resmi yang sudah diinstalasi di berbagai perangkat Android, sebelum merilis aplikasi BBM untuk Android versi final.
"Kami juga meyakinkan bahwa sistem kami akan mampu menghadapi skenario seperti ini di masa yang akan datang. Ini terdengar sebagai tugas yang mudah, nyatanya tidak. Ini akan menghabiskan beberapa waktu dan saya berpikir BBM untuk Android tidak akan dirilis pada minggu ini," ungkap Bocking.
Sebelumnya, BBM untuk Android direncanakan untuk dirilis pada hari Sabtu (21/9/2013) pada pukul 18.00 WIB di Google Play Store. Beberapa jam kemudian, tepatnya pada pukul 00.01 WIB, Minggu (22/9/2013), BBM untuk iPhone juga akan dirilis.
Kepala Divisi BBM di BlackBerry Andrew Bocking hanya memastikan, aplikasi BBM untuk Android dan iPhone tidak akan dirilis di minggu ini.
Karena masalah teknis yang dihadapi, BlackBerry tidak bisa merilis aplikasi yang sudah sangat ditunggu tersebut dalam waktu dekat.
Menurut Bocking, dalam blog resmi BlackBerry, Selasa (24/9/2013), akar permasalahannya berasal dari file instalasi (APK) aplikasi BBM tak resmi. Ia menyebutkan, versi bocoran dari BBM tersebut masih memiliki bug yang berakibat pada peningkatan beban server.
"(Aplikasi BBM) versi lama ini menghasilkan volume lalu lintas data yang lebih tinggi dari normal untuk setiap pengguna aktif dan berdampak kepada sistem dengan cara yang tidak normal," tulis Bocking.
BlackBerry mengklaim telah menyelesaikan masalah tersebut melalui versi final yang rencananya dirilis pada Sabtu (21/9/2013) lalu. Namun, karena tidak bisa memblokir pengguna file tak resmi yang jumlahnya menyentuh angka 1 juta, BlackBerry akhirnya menunda waktu peluncuran BBM versi final ini.
Dengan menunda peluncuran ini, BlackBerry ingin berfokus untuk memblokir file tidak resmi yang sudah diinstalasi di berbagai perangkat Android, sebelum merilis aplikasi BBM untuk Android versi final.
"Kami juga meyakinkan bahwa sistem kami akan mampu menghadapi skenario seperti ini di masa yang akan datang. Ini terdengar sebagai tugas yang mudah, nyatanya tidak. Ini akan menghabiskan beberapa waktu dan saya berpikir BBM untuk Android tidak akan dirilis pada minggu ini," ungkap Bocking.
Sebelumnya, BBM untuk Android direncanakan untuk dirilis pada hari Sabtu (21/9/2013) pada pukul 18.00 WIB di Google Play Store. Beberapa jam kemudian, tepatnya pada pukul 00.01 WIB, Minggu (22/9/2013), BBM untuk iPhone juga akan dirilis.
Daftar Referensi:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar